Anggota VII DPR, Willy Midel Yoseph, mengusulkan bahwa pemerintah mengeluarkan fatwa mengenai subsidi BBM bagi masyarakat kurang mampu.
Willy mengatakan bahwa pengeluaran fatwa mungkin bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan, karena cara-cara yang telah dilakukan tidak berhasil.
Dengan melakukan hal ini, Willy berpendapat bahwa hal ini kan ampuh menahan orang kaya membeli BBM subsidi.
“Mungkin salah satu cara yang paling pas menurut saya itu ya secara hukum sudah orang peduli, kemudian juga diawasi juga enggak ada hasilnya tetap jebol, ya kita coba lagi dengan cara yang luar biasa menggunakan fatwa,” tutur Willy, melansir dari Kompas.com (25/8).
Pengusulan fatwa ini juga telah disampaikan juga kepada Menteri ESDM dan MUI oleh Willy.
“Saya diskusi dengan MUI Provinsi, bagaimana saya katakan kalau dibuatkan saja fatwa gitu, Pak, yang subsidi itu artinya memang diarahkan pada orang miskin atau orang yang tidak mampu,” jelas Willy dalam rapat kerja, Rabu (24/8/2022).
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan bahwa anggaran subsidi ini akan melonjak sebesar Rp 198 triliun.
Pada saat ini saja anggaran subsidi BBM sudah mencapai Rp 502,4 triliun, meningkat sebesar Rp 349,9 triliun.
“Dengan harga BBM, minyak dunia yang terus menerus tinggi, Rp502 triliun diperkirakan akan habis dan masih belum mencukupi. Kami memperkirakan apabila laju konsumsi seperti yang terjadi pada tujuh bulan terakhir ini maka Rp502 triliun akan habis dan masih akan ada tambahan lagi,” ujar Sri Mulyani, pada Selasa (23/8/2022). **auh
Foto: Kompas.com
