Menanti selama 30 tahun, sempat terancam tidak jadi juara karena liga terhenti, Liverpool F.C kini boleh tersenyum puas.
Klub sepakbola yang berdiri pada 1892 itu memastikan gelar juara Liga Premier Inggris, saat saingan terdekatnya Manchester City takluk dari Chelsea dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, kandang Chelsea, pada dini hari Jumat (26/5) waktu Indonesia.
Kekalahan City ini membuat jarak mereka terpaut 23 poin dari Liverpool yang telah memperoleh 86 poin. The Citizen tidak mungkin bisa lagi mengejar ketertinggalan di tujuh pertandingan tersisa.
Begitu pertandingan antara Chelsea dan City berakhir, para fans di kota Liverpool mulai menyalakan sejumlah kembang api merah dari rumahnya masing-masing, sebagai bentuk rasa syukur.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku sangat emosional saat mendengar kabar ini.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” ungkap Klopp dikutip SkySports. “Meski sudah diduga, tapi tetap saja momennya tidak bisa dipercaya. Lebih dari yang bisa saya bayangkan.”
Klopp juga menyampaikan bahwa sejarah panjang perjuangan Liverpool membuatnya lebih mudah untuk memotivasi anak asuhnya. Demikian pula dukungan fans yang terbilang paling fanatik diantara klub-klub lain di Inggris bahkan di seluruh dunia.
Raihan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Liverpool. Terakhir kali Liverpool menjadi kampiun di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada musim 1989/1990, itu sebelum format Premier League diterapkan.
Meski sesekali menjuarai kompetisi di Piala FA, atau bahkan kejuaraan tingkat Eropa, di era liga premier Inggris, Liverpool selalu menjadi tim yang kalah saing dari Manchester United, Arsenal, juga Chelsea dan Manchester City, bahkan tim sekelas Leicester City.
Di kalangan fans klub pesaingnya, slogan YNWA, You Never Walk Alone-nya Liverpool bahkan sempat diplesetkan menjadi You Never Win Again.
Namun kutukan tersebut kini telah berlalu. Mohammad Salah dan kawan-kawan telah menunjukkan torehan yang luar biasa. Liverpool kini semakin mendekati musuh bebuyutannya Manchester United dalam perebutan gelar juara liga Inggris. The Red telah mengoleksi 19 gelar juara, hanya kalah satu trofi dari si Setan Merah.
Peran pelatih dinilai paling signifikan dalam membenahi klub legendaris ini. Meski sempat agak kesulitan di awal karirnya di Liverpool, Klopp dipuji bisa menghasilkan tim yang solid dan atraktif.
Legenda The Red, Kenny Dalglish, memuji kepemimpinan pelatih asal Jerman tersebut. Menurutnya kemampuan mempertahankan kemenangan dan mental juang sangat terlihat dari gaya Klopp melatih.
“Juergen sangat fantastis dan melambangkan apa yang menjadi ciri klub Liverpool selama ini,” ungkap Dalglish. **RS
Foto: Instagram/Hazzalad
