Sepakbola Eropa mulai menggeliat. Bundesliga Jerman telah lebih dimulai sejak pertengahan bulan lalu. Sementara liga Inggris dan Italia akan dimulai pekan depan.
Liga Spanyol dan Copa Italia juga sudah mulai berjalan. Beberapa kemungkinan dibukanya liga negara Eropa lain juga sedang diupayakan.
Namun jangan harap kondisi ini langsung sama seperti serunya kita menonton liga Eropa sebelum pandemi. Ada beberapa perubahan yang terjadi.
Di Jerman kompetisi tidak lagi dimeriahkan oleh teriak atau yel-yel penonton dari tribun. Ini karena pertandingan digelar secara tertutup.
Kalaupun ada suara terdengar di layar kaca, teriakan itu hanya akan terdengar dari pemain yang ada di lapangan atau teriakan pelatih di pinggir lapangan.
Selain itu para pemain mendapat pemeriksaan khusus. Mereka didorong untuk melakukan pemeriksaan PCR. Keluarga pemain dan staf pemain secara sukarela melakukan tes PCR secara reguler. Lalu tes PCR ini juga diberlakukan sebelum pertandingan dan dilakukan secara berkala.
Di Inggris, akan ada pembatasan terkait jumlah orang yang masuk ke dalam stadion. Kehadiran itu tidak lebih dari 300 orang dan dibagi ke dalam zona yang terpisah.
Para pemain cadangan juga ditempatkan dalam jarak. Ketika pertandingan, pemain dilarang membersihkan hidung atau meludah. Selebrasi gol juga dibatasi, dengan memperhatikan jaga jarak.
Terkait fasilitas lapangan, sebelum dan sesudah pertandingan akan ada pembersihan terhadap bendera sudut, tiang gawang, papan pengganti pemain, serta bola. Tidak akan ada anak bola di pinggir lapangan karena akan menggunakan bola pengganti yang sudah disterilkan.
Para pemain dan official diminta untuk tinggal di hotel dan langsung ke stadion. Di stadion, mereka akan diperiksa kesehatan, salah satunya pemeriksaan suhu badan. Semua yang masuk dan keluar stadion wajib membersihkan tangan.
Terkait aturan permainan, salah satu hal yang akan menjadi pembeda pada laga sisa musim ini adalah regulasi lima pergantian pemain dalam setiap pertandingan. Bukan lagi tiga seperti sebelumnya.
Peraturan soal penambahan pergantian pemain awalnya diajukan FIFA dengan alasan menjaga fisik dan kesehatan para pemain setelah dua bulan lebih tidak bertanding.
Meski memiliki sejumlah pembatasan, nampaknya para pemain maupun penggemar sudah sangat rindu akan pertandingan olahraga yang paling digandrungi di dunia ini. **RS
Foto: Instagram/Premierleague